Kamis, 12 Februari 2009

PURI AGUNG KARANGASEM

Bekas Istana Raja yang Sarat Keunikan

Seperti yang disebutkan di atas, arsitektur Puri Agung Karangasem adalah kombinasi antara tiga gaya. Arsitektur Bali dapat ditemukan pada pahatan patung-patung Hindu dan relief pada dinding puri. Pengaruh Eropa terlihat pada gaya gedung utama dengan beranda yang besar, sementara arsitektur Cina tampak pada gaya jendela, pintu, dan ornamen yang lain.


Kori Agung Puri Karangasem




Puri Agung Karangasem terdiri atas tiga bagian, yakni Bencingah, Jaba Tengah, dan maskerdam. Bencingah merupakan bagian depan dari Puri, dimana kesenian tradisional sering dipentaskan. Jaba Tengah yang menjadi kebun puri dengan kolam. Di tengah kolam terdapat sebuah bangunan yang disebut “Balai Gili” atau gedung mengambang. Bagian ketiga adalah Maskerdam, yang diberikan setelah nama kota Amsterdam, sebuah kotak di Belanda. Bangunan ini dibangun pada awal Raja Karangasem memulai hubungan dengan Pemerintah Belanda.

Arsitektur Bali, bisa kita lihat dari ukiran-ukiran hindu dan relief-relief yang ada di dinding. Pengaruh Eropa bisa terlihat dari bangunan utama dengan serambi atau beranda yang luas. Arsitektur China terlihat pada jendela, pintu dan ornamen-ornamen lainnya.

Puri Agung Karangasem selain  memiliki beragam objek wisata alami, Karangasem dari sisi kepariwisataan juga bersinar berkat objek wisata puri. Dari beberapa puri yang ada, hanya bekas Istana Raja Karangasem yakni Puri Agung itu dibuka untuk wisatawan. Selain Puri Agung itu, masih ada beberapa taman air peninggalan Kerajaan Karangasem seperti Taman Tirtagangga dan juga Taman Sukasada Ujung. Taman peninggalan raja itu yang dibuka sebagai objek wisata, kini dikelola keluarga keturunan Raja Karangasem, bekerja sama dengan Pemkab Karangasem.


Di Puri Agung Karangasem, kata salah seorang panglingsir puri yang juga mantan Ketua Pusat Studi Kepariwisataan Unud Prof. Dr. AAG Putra Agung, wisatawan asing tertarik melihat peninggalan Raja-raja Karangasem. Keunikan arsitektur dalam bangunan peninggalan itu, karena kekhasannya di mana arsitektur Bali dipadukan dengan arsitektur Cina bahkan Belanda. Barang antik perabotan rumah tangga atau perlengkapan kerajaan tempo dulu, juga masih terpelihara dengan baik dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Di lingkungan Puri Agung ini ada bangunan yang dinamai Maskerdam, mirip dengan nama ibu kota Kerajaan Belanda, Amsterdam. Biasanya raja-raja Karangasem zaman dulu menggunkan bangunan ini untuk menerima tamu-tamu pentingnya. Di sisi selatan juga ada balai gili (pulau kecil), yakni sebuah bangunan yang dikelilingi kolam dengan tumbuhan bunga tunjungnya.

Diposting : Sugiarta.


0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template